
Apa yang kamu ingat ketika ditanya makanan apa yang khas dari Brebes? Jawabannya hampir dipastikan adalah telor asin. Tapi tunggu dulu, ada satu lagi kuliner khas Brebes yang sudah dinikmati turun temurun, yaitu sate blengong. Nah untuk menyantapnya, kamu bisa mendatangi Pondok Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak.
Sesuai namanya yang unik, sate blengong memiliki rasa yang berbeda. Hal ini karena bahan yang digunakan berasal dari daging blengong. Blengong adalah hewan hasil persilangan antara bebek dan mentok. Tekstur daging blengong hampir mirip dengan daging bebek yang memiliki serat, tetapi sedikit lebih lembut.
Pondok Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak merupakan tempat makan yang legendaris di Brebes. Kebaradaannya telah ada sejak 40 tahun yang lalu. Lokasinya di Jalan Hasyim Ashari, Pasar Batang, Brebes atau dekat perempatan Islamic Center Brebes.
Tekstur daging blengong yang berserat ini memang cocok dijadikan sate. Sama seperti daging bebek, jika tidak pandai dalam mengolahnya dagingnya akan alot dan berbau. Di Pondok Kupat Sate Blengong, sebelum dijadikan sate daging akan dimasak dua kali. Sekali masak akan menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam. Inilah yang membuat sate blengong bikinan warung makan ini terasa lembut.
Baca juga: Kulineran di Cirebon? Ya di Empal Gentong Haji Apud, Istimewa!

Selain menu sate blengong bakar, ada juga sate blengong masak. Sate bakar sama seperti sate pada umumnya, Sedangkan, sate masak dagingnya direbus dengan bumbu santan kemudian ditusuk dengan lidi panjang.
Untuk menikmati sate blengong, kamu harus merogoh kocek Rp 60 ribu untuk 20 tusuk. Sedangkan sate masaknya Rp 6 ribu per tusuknya. Jika kamu ingin menikmati sate bakar, sebaiknya datang di awal buka karena warung ini hanya menyediakan sate bakar sebanyak 200 tusuk. Pondok Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak mulai buka jam 12 siang hingga dagangannya habis.
Jika saat ini kamu sedang di Cirebon, jangan lupa ya untuk mencicipi kuliner istimewa ini.