Apa sih yang bisa kamu santap saat jalan-jalan di Kota Brebes? Bukan hanya telor asin saja, di sini kamu bisa menyantap kuliner khas Brebes yaitu kupat glabed. Unik ya namanya.
Sesuai namanya, kupat glabed terdiri dari ketupat yang dipotong-potong dan disiram dengan kuah kuning, kemudian ditambah kerupuk dan diberi taburan bawang goreng. Kupat glabed paling mantap jika disantap dengan makanan pendampingnya, yaitu sate blengong. Blengong adalah hewan hasil persilangan antara bebek dan mentok.
Untuk menyantap hidangan istimewa ini kamu bisa dapatkan di Masjid Agung Brebes. Masjid Agung ini biasanya dijadikan persinggahan oleh para pelancong. Masjid ini tergolong bangunan bersejarah karena telah ada sejak zaman VOC. Dibangun pada tahun 1836 arsitekturnya mengadopsi jawa kuno, ini terlihat dari bentuk kubahnya yang berbentuk limasan. Bentuk limasan dan joglonya masih bisa kita saksikan sampai sekarang.
Di depan masjid terdapat alun-alun yang cukup luas dan di pagi biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk berolah raga dan bermain anak. Sedangkan di sore hari, tempat ini dijadikan singgahan untuk memanjakan lidah. Menjelang sore tenda-tenda untuk menjajakan makanan mulai didirikan. Saat itulah pengunjung mulai memadati alun-alun.
Bagi para pelancong, alun-alun Brebes menjadi tempat yang pas melepas lelah setelah perjalanan. Mereka bisa shalat di masjid sambil menyegarkan diri. Selain kupat glabed dan sate blengong, ada bermacam-macam jajanan yang bisa dinikmati. Ada nasi goreng, sosis bakar, seafood, bakso, soto dan lain-lain. Setelah istirahat dan menyantap makanan, badan dan fikiranmu akan kembali fresh.
Nah, jika saat ini kamu sedang berada di Brebes jangan lupa mampir ke alun-alun ya. Gurihnya kupat glabed dan sate blengong siap membuat wisata kulinermu semakin seru.
Baca juga: Pondok Kupat Sate Blengong, Hidangan Istimewa dari Brebes