Bagi mereka yang sering melintasi Situbondo, pasti kenal dengan yang namanya nasi sodu. Nasi dengan siraman kuah yang kental ini menjadi ikon kuliner kota ini. Kelezatannya tak kalah dengan ikon kuliner kota lain seperti nasi liwet Solo, pecel Madiun dan sebagainya. Nasi sodu khas Situbondo harus kamu coba jika kebetulan berkunjung ke sini.
Nasi sodu dengan mudah bisa dijumpai di Desa Awar-awar, kecamatan Asembagus, Situbondo Jawa Timur. Di daerah ini banyak sekali yang menajajakan nasi sodu. Di sepanjang jalan Situbondo hampir semua warung makan menyediakan nasi sodu. Harganyapun murah, seporsi nasi lezat ini dibandrol hanya Rp 5 ribu saja. Enak, murah dan kenyang.
Jika dilihat sekilas, makanan ini mirip dengan nasi lodeh. Yang membedakan terletak pada kuah santannya. Meski nasi sodu dan sayur lodeh sama-sama menggunakan santan, kuah nasi sodu lebih kental dan pekat. Kuah yang kental ini yang menjadikannya bercita rasa gurih saat disantap. Selain itu, nasi sodu juga dilengkapi dengan terasi udang, taburan tauge dan sambal yang bikin lidah tak sabar untuk mencicipi.
Untuk membuat kuah santan yang kental setidaknya dibutuhkan 17 butir buah kelapa. Jika nasi lodeh biasa menggunakan daging ayam atau sapi sebagai tambahan, maka nasi sodu menggunakan ikan tongkol sebagai lauknya. Hal ini karena kuah yang kental ini lebih cocok dengan ikan tongkol yang memiliki rasa gurih dan asin. Dan, Situbondo merupakan kawasan pantai penghasil ikan laut membuat ikan tongkol lebih mudah didapat dan lebih murah.
Warung yang menyediakan menu nasi sodu khas Situbondo biasanya beroperasi mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore. Masing-masing warung punya resep tersendiri sehingga tak heran jika rasa yang dihasilkan oleh masing-masing pemilik warung terdapat perbedaan.
Baca juga: Apa yang Membuat Bakso Pak Eddy Probolinggo ini Disukai Selebriti?