Wisata pegunungan di Bogor bukan hanya ada di Gunung Salak atau Gede-Pangrango. Bagi komunitas pecinta alam pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Gunung Batu Jonggol.
Ya, gunung yang terletak di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur ini memang menjadi primadona para pendaki. Sebagian mereka menjadikan Gunung Batu Jonggol sebagai pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi.
Sebagian lagi sebagai tempat training atau latihan untuk pendaki pemula. Gunung Batu ini sejatinya bukanlah gunung, melainkan hanya sebuah bukit. Ketinggiannya cuma 875 mdpl.
Karena tidak terlalu tinggi, Gunung Batu cocok untuk sekedar refreshing atau fun hiking. Meskipun terlihat mudah untuk ditaklukkan, traveler tetap harus hati-hati ketika mendaki gunung ini.
Meskipun ketinggiannya tidak seberapa, namun di beberapa titik pendakian terdapat jalur yang lumayan ekstrem. Seperti di jalur yang mendekati puncak, kemiringannya bisa mencapai lebih dari 45 derajat. Selain itu, trek nya juga sangat sempit.
Juga ada jalur yang di kanan-kirinya berhadapan langsung dengan jurang yang menganga. Hanya ada seutas tali untuk membantu pendaki memanjat. Tetap hati-hati dan jangan sembrono melewati jalan ini. Karena di tempat ini pernah memakan korban jiwa.
Tiket Masuk
Yang perlu kamu ketahui bahwa retribusi yang ditarik tidak sekali bayar, melainkan sendiri-sendiri. Misalnya tiket masuk dikenakan biaya Rp 15.000. Untuk parkir sepeda motor Rp 15.000, dan biaya parkir mobil Rp 30.000.
Selain itu, pendaki yang akan menuju ke puncak akan ditarik biaya tambahan Rp 5.000. Juga bagi yang ingin nge-camp atau bermalam harus merogoh kocek Rp 5.000.
Di area parkir terdapat basecamp, tempat para pengunjung membayar tiket dan sekaligus tempat dimana pendakian dimulai. Disini juga terdapat kedai atau warung makan.
Di warung ini pendaki dapat istirahat, menyiapkan perbekalan dan mandi dengan membayar Rp 5.000.
Baca juga: Destinasi Wisata Keluarga SKI Bogor: Wahana, Tiket Masuk dan Alamat
Camping Ground
Tidak lengkap rasanya jika aktifitas pendakian gunung tidak disertai dengan bermalam atau kemping. Demikian halnya jika kamu mendaki di Gunung Batu Jonggol.
Meskipun rute pendakiannya pendek dan ketinggian puncaknya tidak setinggi gunung pada umumnya, suasana malam di Gunung Batu tetaplah sayang jika dilewatkan.
Lokasi Camping Ground berada di tempat yang banyak orang sebut dengan Shelter. Jaraknya sekitar 30 – 40 menit dari basecamp.
Berada di ketinggian sekitar 780 mdpl, udara di malam hari cukup dingin. Dari ketinggian ini pula, traveler dapat menikmati indahnya kerlap-kerlip lampu yang berasal dari Desa Sukaharja.
Area kemping ini cukup luas, bisa menampung hingga belasan tenda. Namun sayangnya, disini tidak tersedia sumber mata air. Oleh karenanya, traveler disarankan membawa bekal yang cukup dari basecamp.
Pada pagi hari, biasanya datang penjaja makanan dan minuman.
Di sekeliling tempat kemping terdapat banyak pepohonan yang bisa dimanfaatkan untuk memasang hammock. Tetapi jangan terlalu terlena ya, karena di camping ground masih banyak kera liar. Kera-kera ini suka sekali mencuri makanan para pendaki.
Jika ingin menikmati sunrise di puncak Gunung Batu, sebaiknya kamu meninggalkan area Camping Ground saat subuh. Dengan estimasi perjalanan sekitar 20 – 30 menit, kamu tak akan ketinggalan untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.
Perjalanan ke Puncak
Pendakian menuju puncak gunung diawali dari basecamp. Trek yang dilalui berupa jalan tanah dengan lebar sekitar 2 meter. Pada musim penghujan jalan ini menjadi licin dan di musim kemarau akan berdebu. Jadi, persiapkan masker atau penutup hidung.
Setelah melewati area camping ground jalan menjadi sangat menanjak. Di bagian inilah para pendaki disarankan tetap konsentrasi dan tidak bercanda.
Jalan menjadi sempit dan di kanan-kiri berhadapan langsung dengan jurang. Juga harus bergantian jalan jika berpapasan dengan pendaki lain.
Menjelang tiba di puncak trek semakin ekstrem. Pendaki harus dibantu dengan tali yang telah disediakan.
Ketika berhasil mencapai puncak, segala kelelahan akan terbayar lunas. Puncak Gunung Batu sangat sempit. Oleh karenanya, dari puncak ini pendaki dapat melihat dengan bebas ke segala penjuru mata angin.
Selain sempit, di puncak gunung tidak terdapat pohon yang rindang. Sebaiknya jangan terlalu lama disini. Menjelang siang hari udara semakin panas. Juga agar dapat bergantian dengan pendaki yang baru datang.
Lokasi
Salah besar jika kamu mengira Gunung Batu ini berlokasi di Jonggol. Meskipun namanya Gunung Batu Jonggol, gunung ini ternyata tidak terletak di Kecamatan Jonggol, melainkan di Kecamatan Sukamakmur. Tepatnya di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor.
Kesalahan penamaan ini bermula dari Sukamakmur yang berubah menjadi kecamatan, akibat dari pemekaran Kecamatan Jonggol.