Jika kamu kebetulan sedang melewati Tasikmalaya, tak ada salahnya singgah sebentar untuk mencicipi kuliner khas Tasikmalaya yang maknyus. Banyak pilihan makanan yang bisa kamu coba, mulai dari kupat tahu, bubur ayam hingga nasi tutug oncom. Bicara soal makanan yang disebutkan terakhir, nasi tutug oncom Tasikmalaya ini mudah sekali kamu jumpai, mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan.
Dalam Bahasa Sunda, nasi tutug oncom biasa disebut dengan nasi TO. Merupakan makanan yang dibuat dari nasi yang dicampur dengan oncom goreng atau bakar. Pada umumnya nasi tutug oncom disajikan dalam keadaan hangat. Tutug dalam bahasa setempat berarti menumbuk. Proses menumbuk dan mengaduk nasi dengan oncom inilah yang membuat makanan ini disebut nasi tutug oncom.
Penjaja nasi tutug oncom memang bertebaran dimana-mana, namun jika ingin menikmati makanan khas Tasik ini yang benar-benar enak, sebaiknya kamu mendatangi Warung Nasi TO Benhil dan Warung Nasi TO Mr Rahmat. Racikan kedua warung ini sering dijadikan rekomendasi pemburu kuliner khas Tasikmalaya.
Warung Nasi TO Benhil
Tak sulit untuk mencari warung yang berlokasi di Jalan Dadaha ini, karena keberadaannya tak jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) atau GOR Susi Susanti. Tempat ini ditandai dengan kerumunan pembeli yang ingin menikmati nasi tutug oncom yang lezat. Pagi hari merupakan waktu yang paling ramai, karena banyak yang menjadikan menu ini untuk sarapan.
Di warung sederhana tersedia nasi tutug oncom dengan dua jenis sambal, yaitu sambal hijau dan sambal merah. Disajikan bersama lalapan berupa leunca dan irisan timun, serta tempe yang dibalut dengan tepung kanji. Warung Nasi TO Benhil buka mulai pukul 6.30 dan sydah dipenuhi dengan pelanggan bugitu warung dibuka. Pengunjung yang tak kebagian tempat duduk rela antri demi seporsi nasi tutug oncom yang istimewa ini.
Baca juga: Rumah Makan Asep Stroberi, Makan Enak Sekaligus Rekreasi
Nasi TO Mr Rahmat
Warung ini terletak di Jalan Cikarang Girang No. 56, Tasikmalaya. Uniknya, Warung Mr Rahmat ini buka 24 jam nonstop. Tempat duduknya dengan lesehan serta bangunannya berkonsep khas Sunda yang menggunakan material bambu yang menjadikannya sangat nyaman untuk bersantap sekaligus bersantai.
Nasi tutug oncom yang menjadi andalan warung ini memiliki aneka menu diantaranya ayam goreng dan ikan goreng yang dinikmati bersama lalapan dan sambal yang pedas.