Inflasi di Venezuela adalah kasus terburuk setelah Zimbabwe pada 2007-09. Pada akhir tahun, tingkat inflasi diprediksi mencapai 1 juta persen, yang membuat pemerintah berencana menghilangkan 5 angka nol pada mata uang Bolivar.
Krisis parah ini membuat Venezuela diambang kebangkrutan. Tidak berharganya mata uang Bolivar membuat harga-harga bahan pokok meroket tajam.
Orang-orang harus membawa bertumpuk-tumpuk uang hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Untuk membeli tisu toilet misalnya, kamu harus membawa sekantong uang 2.600.000 bolivar (setara Rp 150 ribuan).
Fotografer Venezuela, Carlos Garcia Rawlins, membuat ilustrasi yang mencengangkan bagaimana parahnya inflasi di Venezuela. Carlos Garcia mengambil foto kebutuhan pokok seperti daging dan popok, bersama uang tunai untuk membelinya.
Nah, jika kamu dalam waktu dekat harus pergi ke Venezuela, berikut ini harga kebutuhan sehari-hari yang biking geleng-geleng kepala.
1. Ayam 2,4 kg harganya 14.600.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 840 ribu. Venezuela yang dilanda krisis saat ini berada dalam cengkeraman hiperinflasi.
2. Gulungan kertas toilet harganya 2.600.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 150 ribu. Foto ini menunjukkan betapa tidak bernilainya mata uang Bolivar.
3. Satu kilogram wortel seharga 3.000.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 170 ribu. Mereka yang tidak memiliki rekening bank harus membawa tumpukan besar uang tunai untuk membeli barang-barang rumah tangga yang paling mendasar sekalipun.
4. Paket pembalut harganya 3.500.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 250 ribu.
5. Popok bayi seharga 8.000.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 460 ribu.
6. Satu kilogram keju harganya 7.500.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 430 ribu.
7. Paket 1 kg beras harganya 2.500.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 120 ribu.
8. Sebatang sabun seharga 3.500.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 200 ribu.
9. Satu kilogram daging seharga 9,500,000 bolivars, atau kira-kira setara dengan Rp 540 ribu.
10. Satu kilogram tomat harganya 5.000.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 280 ribu.
11. Paket 1 kg pasta seharga 2.500.000 bolivar, atau kira-kira setara dengan Rp 120 ribu.
Harga yang ditampilkan di sini berasal dari waktu pengambilan gambar, situasi inflasi di Venezuela tidak stabil, sehingga kondisi saat ini bisa sangat berbeda.
Baca juga: 7 Desa Terindah di Dunia, Salah Satunya Ada di Sumatera Barat