Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Daerah Rawan Gempa di Indonesia

Jawa Barat termasuk daerah rawan gempa bumi. Gempa Lombok yang menewaskan pendaki di Rinjani meninggalkan duka yang mendalam. Terlebih bagi para pendaki yang saat itu berada di lokasi yang sama, tentu memberikan efek trauma. Jika kamu ingin keliling Indonesia, kamu harus tahu daerah rawan gempa di negeri ini.

Berikut ini adalah beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi langganan gempa bumi yang harus kamu tahu. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk berjaga-jaga. Paling tidak kamu sudah punya informasi bahwa destinasi wisata yang akan kamu kunjungi memang wilayah rawan gempa.

1. Yogyakarta

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Wilayah Indonesia yang Termasuk Daerah Rawan Gempa
Foto via kompas

Masih segar di ingatan gemba di Yogya yang terjadi tahun 2006. Gempa yang berkekuatan 5,9 pada skala Richter mampu meluluhlantakkan Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.

Pusat gempa berada di Bantul, tepatnya di Sungai Opak di Dusun Potrobayan, Srihardono, Pundong. Sebab di sana ada lempeng sesar Opak.

Selain rawan gempa, beberapa wilayah di Yogya terdapat 33 desa rawan tsunami. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) DIY jumlah itu masing-masing ada di Kulonprogo 33 desa, di Kabupaten Bantul.

2. Aceh

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Wilayah Indonesia yang Termasuk Daerah Rawan Gempa
Foto via liputan6.com

Gempa bumi yang disusul dengan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 telah menewaskan 129.498 orang dan 37.606 lainnya hilang.

Pada April 2012 gempa berkekuatan 8,5 skala Richter kembali mengguncang Aceh dan sekitarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memetakan sedikitnya terdapat lima patahan atau sesar aktif mengakibatkan terjadinya gempa bumi di Provinsi Aceh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh mengatakan setidaknya ada tiga daerah rawan gempa, yaitu Kecamatan Tangse, Mane dan Gempang.

Selain tiga kawasan tersebut, Simeulue termasuk daerah yang masuk langganan terkena gempa. Gempa pernah terjadi di Simeulue tahun 2001 berkekuatan 7,6 SR. Lalu pada Februari 2008 berkekuatan 7,3 SR. Lalu terjadi lagi pada April 2010 berkekuatan 7,2 SR.

3. Nias

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Wilayah Indonesia yang Termasuk Daerah Rawan Gempa
Foto via nasional.tempo.co

Letak geografis Kepulauan Nias yang berada di pesisir barat Pulau Sumatera merupakan daerah rawan bencana gempa bumi.

Nias juga termasuk daerah yang terkena dampak gempa yang parah pada 2004. Kemudian pada 2016 gempa dengan kekuatan 5 skala Richter terjadi lagi di Nias sebanyak dua kali.

Kemudian, gempa magnetik berkekuatan 3 skala Richter, pada 2017, melanda Nias Selatan setelah paginya Nias Utara juga dilanda gempa 3,7 SR.

4. Sumatera Barat

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Daerah Rawan Gempa di Indonesia

Daerah Sumatera Barat beberapa kali diguncang gempa bumi besar. Berdasarkan catatan yang ada, gempa bumi yang merusak terjadi selama 6 kali.

Diantaranya, gempabumi Singkarak tahun 1926 dan 1943, Pasaman tahun 1977, Solok tahun 2004, dan Batu Sangkar pada tahun 2007 terjadi 2 kali dengan kekuatan 6,4 SR dan 6,3 SR.

Sampai saat ini potensi gempa masih menjadi ancaman daerah Sumatera Barat. Wilayah lain yang menjadi ancaman gempa bumi besar adalah Mentawai Megathrust.

Berikut adalah nama kota-kota di Provinsi Sumatera Barat yang menjadi daerah gempa bumi.

Kaupaten Pasaman : Baharu, Kota Napan, Sitomba, Tapus, Petok, Selibawan, Lubuk Sikaping, Bonjol,, Padang Sarai.

Kabupaten Agam : Palembayan, Kota Tinggi, Tarok, Koto Tuo. Kota Bukit Tinggi: Ngarai Sianok, Kota Padang Panjang, Tanah Datar : Koto Baru, Malalo, Batu Taba.

Kabupaten Solok : Singkarak, Sumani, Danau Kembar, Alahan Panjang, Galagah, Bukik Gadang, Surian. Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan : Pastalang, Muarolabuh, Alahan Badia, Liki. (sumber: Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat)

Baca juga: Tempat Nongkrong Kekinian di Warunk Upnormal Cinere Depok

5. Jawa Barat

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Daerah Rawan Gempa di Indonesia
Foto via mimbar-rakyat.com

Catatan sejarah menunjukkan telah terjadi beberapa kali gempa yang memicu gelombang tsunami di Jawa Barat. Pada tahun 1903, gempa bumi mengguncang Banten dengan kekuatan 8,1 magnitudo menimbulkan kerusakan di Banten dan wilayah lain di Jawa Barat.

Kemudian, gempa dengan 7,8 magnitudo terjadi tahun 2006 yang memicu tsunami Pangandaran. Pada September 2009 Tasikmalaya diguncang gempa dengan 7 magnitudo yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan menelan korban jiwa.

Pada Desember 2017 gempa kembali mengguncang Tasikmalaya dengan 6,9 magnitudo yang dikabarkan berpotensi tsunami.

6. NTB

Mau Eksplore Indonesia? Kenali 6 Daerah Rawan Gempa di Indonesia
Foto via bbc.com

Gempa berkekuatan 7 skala Richter itu mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya pada Minggu, 5 Agustus 2018.

Setelah itu, gempa susulan terjadi bukan hanya sekali, tetapi ratusan kali dengan kekuatan yang lebih kecil dari sebelumnya.

Gempa bumi susulan merupakan proses stabilisasi setelah gempa besar terjadi. Stabilisasi terjadi untuk kembali ke kondisi normal. Proses stabilisasi ini menjadikannya daerah rawan gempa.

Daerah yang terparah terkenan dampak gempa adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *