Siapa sangka, Bekasi yang dikenal dengan kawasan industri dan kemacetan dimana-mana, ternyata menyimpan destinasi wisata alam yang mengagumkan. Obyek wisata tersebut adalah Curug Parigi Bantar Gebang.
Uniknya, bentuk Curug Parigi mirip dengan Niagara Falls. Air terjun raksasa yang berada di perbatasan Amerika dan Kanada. Tentu dengan ukuran mini.
Curug Parigi juga sering dimanfaatkan para pecinta fotografi sebagai background pengambilan gambar. Air terjunnya yang memanjang membuat air terjun ini terlihat eksotis, unik dan lain daripada yang lain.
Tiket Masuk
Curug Parigi belum dikelola secara resmi. Sementara ini, pengelolaan wisata masih mengandalkan inisiatif warga sekitar. Untuk itu, pengunjung yang hendak menikmati Curug Parigi akan dikenakan retribusi.
Harga Tiket Masuk (HTM) yang ditetapkan sangat murah, hanya Rp 2.000 per orang. Sedangkan biaya parkirnya Rp 5.000 untuk sepeda motor, dan Rp 10.000 untuk mobil.
Baca juga: Go Wet Grand Wisata: Harga Tiket, Wahana, Fasilitas dan Lokasi
Curug Parigi Bantar Gebang
Ketika memasuki lokasi wisata, jangan dibayangkan jika tempat ini berhawa sejuk layaknya air terjun di pegunungan. Mengingat lokasi Curug Parigi berada di dataran rendah, maka udaranya biasa-biasa saja.
Keberadaan Curug Parigi tidak terbentuk secara alami. Air terjun yang bentuknya memanjang ini dulunya merupakan bekas penambangan batu yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan Jalan Raya Narogong.
Setelah proses penambangan selesai, maka bekas tambang ini menyisakan patahan batu yang memanjang. Ketika aliran air melewati patahan ini terbentuklah air terjun yang eksotis.
Tinggi air terjun sangat pendek, hanya sekitar 2 – 3 meter. Meski begitu, Curug Parigi cocok sekali dijadikan spot fotografi. Aliran air yang jatuh di setiap lekukan air terjun akan menghasilkan background yang unik.
Waktu terbaik untuk menikmati Curug Parigi pada pagi dan sore hari. Dengan catatan, tidak turun hujan di kedua waktu tersebut.
Sayangnya, Curug Parigi belum tersentuh perhatian dari dinas terkait. Padahal Curug Parigi memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Ekonomi masyarakat akan menggeliat seiring dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung.
Keelokan air terjun Parigi sedikit terganggu dengan kualitas airnya. Di bawah air terjun terdapat buih-buih dengan baunya menyengat khas limbah pabrik.
Selain itu, ceceran sampah tampak terlihat sepanjang aliran sungai. Wisatawan dengan mudah akan melihat sampah rumah tangga yang terselip di antara bebatuan.
Fasilitas
Karena pengelolaannya masih sederhana, jangan harap kamu akan mendapatkan fasilitas lebih di lokasi curug. Nyaris hanya fasilitas tempat parkir saja yang mampu disediakan pengelola.
Tidak ada toilet maupun kamar mandi. Jadi, pikir dua kali ya jika ingin main basah-basah di air terjun. Di curug memang ada warung yang dibangun ala kadarnya. Namun, warung ini hanya buka pada akhir pekan atau hari libur. Jika kamu datang pada hari biasa, ada baiknya membawa camilan dan minuman dari luar.
Untungnya, baru-baru ini pengelola membuat spot selfie berbentuk love di pinggir sungai. Spot ini bisa menjadi alternatif tempat berfoto selain di air terjun.
Lokasi Curug Parigi Bantar Gebang
Curug Parigi Bantar Gebang terletak di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Lokasi air terjun dapat diakses melalui Jalan Raya Narogong.
Mengingat lalu-lintas di wilayah Bekasi yang selalu padat, menggunakan sepeda motor adalah pilihan yang bijak. Kendaraan jenis ini jelas lebih lincah menerobos kemacetan.
Setibanya di Jalan Pangkalan 5, jalan menjadi lebih sempit hanya bisa dilalui satu mobil. Di kanan-kirinya terdapat tembok beton yang cukup tinggi. Jalan kecil inilah yang akan mengantar pengunjung ke lokasi air terjun.