Bakoel Samara: Enaknya Nasi Liwet Peda dengan Lauk Ayam Kampung

Nasi Liwet, salah satu masakan khas Sunda ini sudah akrab di lidah pecinta kuliner nusantara. Rasanya yang gurih dan sedap ini di beberapa restoran menjadi menu unggulan. Seperti di Restoran Bakoel Samara, spesialis Nasi Liwet Peda.

Ketika berkunjung ke sini, saya memilih paket ayam kampung porsi untuk 2 orang. Paket ini berisi 2 potong ayam, tahu tempe, lalapan dan sambal. Selain itu saya juga pesan menu kesukaan, cah kangkung.

Yang menarik, paket ayam disajikan menggunakan nampan anyaman bambu, membuat selera makan makin asik.

Menikmati nasi liwet peda dengan lauk ayam kampung dipadu dengan sambal dan lalapan rasanya mantap. Bikin susah berhenti menyuap.

Bakoel Samara beroperasi sekitar pertengahan 2017, diresmikan oleh Walikota Depok Mohammad Idris. Resto ini cocok untuk makan bersama, kapasitas tempat duduk banyak, tempatnya nyaman dan parkirnya luas.

Masuk ke dalam restoran anda akan disambut dengan suasana khas sunda. Penyambut tamu dengan sigap akan mengarahkan ke tempat duduk diinginkan. Pengunjung bisa memilih duduk lesehan atau di kursi.

Bangunan didominasi penggunaan bambu dan kayu. Dipadu dengan dengan lampu gantung yang menghasilkan cahaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup menciptakan suasana yang pas untuk makan dan santai.

Selain ayam kampung, ada beragam hidangan khas Sunda yang siap anda santap. Diantaranya bebek, gurame, ikan asin, tempe dan tahu. Yang berkuah ada sayur asem, sop buntut dan sop iga.

Juga menyediakan aneka pepes, pepes tahu, jamur, peda, ayam dan pepes ikan mas. Aneka tumisan, ada kangkung, genjer, toge, ada juga capcay dan karedok.

Untuk nasi Bakoel Samara menyediakan beberapa pilihan, antara lain nasi putih, nasi merah, nasi bakar dan nasi tutug oncom.

Selain yang saya sebutkan di atas, masih buanyaaak menu enak lainnya!

Nasi Liwet Peda dengan Lauk Ayam Kampung

Ayam kampung yang saya santap teksturnya cukup lembut. Sewaktu digigit bumbunya terasa meresap sampai ke dalam daging. Suwiran ayam saya cocol ke sambal dan bersama-sama dengan nasi liwet saya suapkan ke dalam mulut. Nyammm, kombinasi pedas dan gurih menyatu di mulut.

Saya coba juga lalap sambalnya. Lalapan terdiri dari daun selada, timun, kubis, terong dan daun kemangi. Sambalnya ada dua macam, yang satu sambal biasa, satunya lagi dengan irisan bawang merah dan tomat, air berminyak menggenang di bawahnya. Wah, pedasnya menyengat di lidah.

Untuk melonggarkan tenggorokan dari rasa pedas saya pesan es jeruk kelapa. Rasanya segar dan dingin. Plong di tenggorokan. Minuman ini saya sangat merekomendasikan.

Pusat Oleh-oleh Depok

Di resto Bakoel Samara ada juga gerai pusat oleh-oleh khas Depok. Di sini pengunjung bisa mendapatkan produk lokal hasil Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada dodol Depok, makanan ringan dan souvenir.

Menurut owner Bakoel Samara, Haji Acep Azhari, gerai ini untuk memfasilitasi wisatawan dari luar Depok untuk mendapatkan oleh-oleh khas Depok. Kebetulan resto ini lokasinya tidak jauh dari Masjid Kubah Emas.