4 Destinasi Wisata Sawah Populer yang Wajib Anda Kunjungi

Pernah dengar wisata sawah? bagi yang belum pernah mendengar, ulasan ini mungkin perlu anda baca. Dengan sentuhan kreatifitas petani banyak persawahan biasa, kini disulap menjadi destinasi wisata yang menarik. Sebut saja Wisata Sawah yang populer seperti Sukorame Mangunan dan Cafe Sawah Pujon Kidul Malang. Destinasi-destinasi wisata sawah tersebut tersebut wajib anda kunjungi

Anda penasaran? Berikut ulasan 4 destinasi wisata sawah yang berhasil membuat pengunjung betah berlama-lama di sawah:

1. Cafe Sawah Pujon Kidul Malang

wisata sawah
cerdit photo @agusthyna008

Cafe Pujon Kidul, Batu, Malang tidak seperti cafe pada umumnya yang menonjolkan kesan modern, cafe ini menampilkan nuansa pedesaan yang asri.
Sesuai namanya, Cafe Sawah memanfaatkan sisi keindahan yang hijau, sejuk, angin semilir, dan sunset yang indah.

Anda tertarik berkunjung ke Cafe Sawah?

Cukup mudah untuk menemukan desa wisata Pujon Kidul. Kalau anda dari Surabaya, silahkan mengambil rute ke arah kota Batu sampai menemukan pertigaan patung sapi, berjalanlah 50 meter anda akan sampai di gang Beringin.

Kemudian masuk ke gang tersebut, lalu anda akan menempuh kira-kira 4 km untuk sampe di Cafe Sawah Pujon Kidul. Hati-hati, sekitar 300 meter sebelum Cafe Sawah anda akan melewati jalan makadam yang hanya bisa dilewati satu mobil.

Jika bingung, jangan sungkan tanya ke penduduk lokal karena banyak perempatan yang akan anda jumpai.
Setelah sampai, segala kelelahan akan terbayar. Anda akan disambut dengan pemandangan sawah dan udara sejuk yang membuat tubuh menjadi segar kembali.

Keindahan alam ini bisa anda nikmati sambil menyeruput secangkir kopi atau teh.

Bangunan Cafe Sawah memakai konsep outdoor dan semi outdoor. Anda bisa menikmati pemandangan dari bangunan semi terbuka, atau di area yang benar-benar terbuka.

Oya, menu makanan dan minuman yang tersedia di cafe ini tidak seperti menu cafe pada umumnya. Meskipun berkonsep cafe, Cafe Sawah menyediakan makanan dan masakan ala rumahan. Dan harganyapun sangat terjangkau, mulai dari 10.000 hingga 30.000an.

Bagi yang gemar fotografi atau selfi, di sini banyak spot yang instagramable. Ada taman berbentuk 2 hati yang menawan, yang sering disebut taman cinta.

Bila sore hari, anda akan menemukan sunset yang luar biasa indahnya.

Cafe sawah buka mulai pukul 08.00 sampai 19.00 untuk hari biasa, pukul 08.00 sampai 22.00 untuk sabtu minggu.
Masuk ke Cafe Sawah gratis, anda hanya akan dikenakan biaya parkir 2.000 untuk motor dan 5.000 untuk mobil

2. Wisata Sawah Sukorame, Mangunan, Bantul

wisata sawah
credit photo @devy_ariviani

Wisata Sawah Sukorame yang kini bernama Jelajah Sawah Pertanian Bowongan (JSPB) diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dan DIY. Sebelum diresmikan, Wisata Sawah Sukorame sudah berhasil menarik wisatawan dari berbagai daerah.

Banyak sekali foto Wisata Sawah yang viral di media sosial, membuat penasaran pelancong untuk berbondong-bondong guna mengabadikan keindahan persawahan yang baru ngehits ini.

Pengunjung bisa menikmati persawahan Sukorame dengan berjalan di jembatan bambu yang melintas sampai ke tengah persawahan. Dengan jembatan wisatawan tidak perlu takut kotor dan gatal.

Mengambil gambar dari atas sawah memberi kesan objek yang lebih alami.

Menikmati hamparan sawah dengan angin sepoi-sepoi dan menghirup udara yang sejuk bersih sungguh bikin melegakan hati.

Jika anda tertarik berkunjung ke sini, disarankan untuk datang pagi-pagi. Selain belum ramai, udara masih bersih, sejuk, embun yang masih menghiasi tanaman padi dan kabut yang menyelimuti persawahan.

Untuk mengabadikan kecantikan alam Wisata Sawah bisa dilakukan di sore hari, karena sinar matahari yang tidak terik. Untuk lebih maksimal ada baiknya anda menggunakan drone.

Menurut warga setempat, ide wisata sawah ini muncul dari para mahasiswa yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun 2016. Waktu itu pembangunan jembatan sudah dilakukan tetapi berhenti di tengah jalan karena kendala biaya.

Kemudian pembangunan dilanjutkan oleh petani dan warga, dan sekarang JSPB dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mangunan.

Wisata Sawah Sukorame ada di Persawahan Bowongan, Songgo Langit, Mangunan Dlingo Bantul. Untuk mencapai ke sini, anda bisa menyusuri jalan Imogiri Timur.

Jarak dari Yogyakarta kurang lebih 30 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Lokasinya sebelah timur obyek wisata kebun buah Mangunan, atau persis di selatan jalan raya Sukorame.

Untuk sementara masuk lokasi Wisata Sawah tidak dipungut biaya, hanya biaya parkir 2.000 untuk motor dan 3.000 untuk mobil. Murah kan?!

3. Jembatan Cinta Purbalingga

wisata sawah
credit photo @http://deswitapanusupan.com/

Namanya Jembatan Pring Wulung, berlokasi di Dusun Tipar, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Dinamakan Pring Wulung karena jembatan ini terbuat dari bambu wulung. Tetapi orang lebih suka menamainya dengan Jembatan Cinta, jelas karena berbentuk lambang love.

Keasrian Jembatan Cinta tidak kalah dengan destinasi-destinasi wisata lainnya yang bertema sawah. Kontur sawah Jembatan Cinta yang berundak, dipadu dengan suara gemericik sungai dan perbukitan yang mengelilingi sawah akan membuat hati dan pikiran menjadi damai.

Tak heran jika spot wisata ini berhasil menarik hati traveler dari luar kota, Jakarta misalnya.

Paling asyik menikmati Jembatan Cinta dengan kekasih, apalagi di tengah lambang hati ada air mancur yang menambah suasana lebih romantis.

Banyak pasangan yang datang karena tempatnya instagramable. Di tengah jembatan ada semacam gubuk mini, dari gubuk bisa memandang lebih jauh ke sekeliling area wisata.

Jembatan Cinta tidak hanya untuk pasangan yang sedang dilanda kasmaran, wisata ini juga cocok untuk keluarga dan siswa sekolah. Menurut salah satu pengelola wisata, ada beberapa paket edukasi menarik, seperti cara tanam padi dan jagung.

Soal budget, tak usah khawatir, anda hanya perlu merogoh 5.000 perak untuk tiket masuk, biaya parkir motor 2.000 dan parkir mobil 5.000.

Rute menuju lokasi Jembatan Cinta pun cukup mudah dijangkau. Dari kota Purbalingga menuju Desa Wisata Panusupan memakan waktu sekitar 55 menit, dengan jarak tempuh 40 km.

Dari gerbang Desa Panusupan traveler tinggal mengikuti petunjuk arah yang disediakan pengelola.

4. Desa Wisata Kemetul

wisata sawah
photo credit @http://marysadesawisata.blogspot.co.id

Sadar desanya memiliki potensi wisata alam yang melimpah, warga Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, merintis sebuah obyek wisata desa dengan memanfaatkan keindahan panorama sawah untuk menarik wisatawan.

Maka lahirlah Desa Wisata Kemetul yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Untuk sampai ke Desa Wisata Kemetul, dari Terminal Tingkir Salatiga atau exit tol Salatiga anda tinggal menyusuri jalan raya Salatiga-Suruh.

Ada sekitar 38 gazebo di pinggir sawah yang disediakan untuk pengunjung, duduk-duduk sambil menikmati bentangan sawah yang asri. Apalagi dilengkapi dengan menyantap makanan ala desa yang dijual sepanjang deretan gazebo. Menu kulinernya ada pecel, nasi jagung, nasi goreng dan lain-lain. Harganyapun ramah di kantong.

Gazebo-gazebo itu terbuat dari bambu yang memang terkenal melimpah di Kemetul. Untuk menambah spot selfi, pengelola membuat semacam jembatan berbentuk bintang dan gardu pandang di tengah sawah.

Bangunan ini juga terbuat dari bambu. Di sini traveler bisa selfi dengan background sawah yang maksimal.

Untuk masuk ke jembatan bintang dan gardu pandang anda hanya perlu membayar tiket 5.000 rupiah. Setelah itu, anda bisa menikmati pemandangan sawah sepuasnya. Di tower gardu pandang anda juga bisa menikmati sunrise yang indah.

Selain itu, pengelola bekerjasama denga penduduk lokal menyediakan homestay untuk pelancong yang ingin menikmati nuansa pedesaan lebih dalam. Rumah warga yang ditunjuk sebagai homestay tentu saja sudah dibenahi dan memiliki standar yang memadai, seperti kebersihan.

Bila anda menginap, anda bisa membaur dengan penduduk dan mengikuti ritme kehidupan sebagai warga desa. Anda bisa ikut memanen dan menumbuk padi, serta menikmati makanan khas desa.

Pengelola juga memberikan paket wisata adventur seperti jelajah desa, tracking sobo wono, wisatawan juga diajak menebang pohon, memetik kopi dan memetik salak.

Ada juga paket edukasi dan home industry yang dapat dinikmati traveler seperti pembuatan marning, kerupuk kenthir, jamur tiram dan jamu.

Baca juga : Yuk, Tengok Makam Tentara Jerman di Megamendung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *