Pesona Kawah Candradimuka dengan Panoramanya yang Menakjubkan

Pesona Kawah Candradimuka dengan Panoramanya yang Menakjubkan

Bagi sebagian orang, Kawah Candradimuka selalu  dikaitkan dengan tokoh pewayangan Gatot Kaca. Konon, di kawah inilah Gatot Kaca disucikan dan memperoleh kesaktiannya. Terlepas benar atau tidak kepercayaan tersebut, yang jelas, Kawah Candradimuka benar-benar ada dan sejak 2001 menjadi alternatif wisata di Dataran Tinggi Dieng.

Lokasi Kawah Candradimuka berada di Desa Pekasiran, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi ini kamu harus ekstra hati-hati. Karena letak kawah yang berada di atas bukit, maka jalan yang dilalui cukup ekstrim, terjal, berbatu, dan hanya memuat 1 mobil.

Tidak disarankan menggunakan kendaraan yang memiliki ground clearance rendah, seperti sedan dan sejenisnya. Lebih mudah jika naik sepeda motor.

Sesampainya di lokasi, terdapat menara pandang setinggi dua lantai. Dari menara pandang ini, kamu bisa menyaksikan panorama lembah alami dan pegunungan yang menakjubkan. Kawah Candradimuka dikelilingi perbukitan yang hijau dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Mata semakin dimanjakan karena di kejauhan tampak perkebunan penduduk yang dibikin terasering. Sungguh indah.

Di lokasi ini terdapat mata air yang dingin bernama Air Adem Semar. Di sini kamu bisa membasuh muka dan menyegarkan diri setelah melalui jalanan yang menantang. Air Adem Semar cukup dikenal karena memiliki mitos dan dijadikan tempat mencari berkah oleh beberapa orang.

Baca juga: Menikmati Segarnya Sumber Air Panas di Curug Sirawe Banjarnegara

Pesona Kawah Candradimuka dengan Panoramanya yang Menakjubkan

Kawah Candradimuka sejatinya adalah kawah yang masih aktif, namun tidak berbahaya. Untuk melihat kawah dari dekat, pengunjung harus menuruni anak tangga. Hati-hati saat menuruni anak tangga, seringkali pandangan tertutup kabut yang berasal dari kepulan kawah.

Kawah ini seperti air yang mendidih yang diiringi dengan letupan dan bunyi gemuruh. Panasnya mencapai 100 derajat celscius. Pengunjung hendaknya memakai masker karena aroma belerang yang menyengat.

Di lokasi kawah tidak ada penjual makanan atau minuman. Jadi persiapkan bekal atau paling tidak kamu sebelum berangkat dalam keadaan perut kenyang. Demi keamanan sebaiknya datang di musim kemarau, pada musim hujan sekitar kawah menjadi licin terutama anak tangga menuju kawah.

Jika kamu menginginkan suasana yang tenang, datanglah pada hari biasa. Tempat ini akan ramai pengunjung pada akhir pekan atau musim liburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *